Kita tahu, semua perempuan di dunia bisa menjadi feminis, tetapi laki-laki tetap ingin mempertahankan pemikiran seksis mereka, maka feminisme kita tidak akan sempurna. Kita harus percaya bahwa gerakan kesetaraan atau feminisme maju satu langkah, setiap kali ada laki-laki dan perempuan dari segala usia bekerja bersama demi berakhirnya seksisme.
Kerja-kerja ini tidak selalu mengharuskan kita untuk bergabung ke dalam organisasi. Kita dapat bekerja atas nama feminis di tempat kita berada saat ini. Kita bisa memulai kerja-kerja feminisme di rumah. Tempat di mana kita tinggal, mengedukasi diri sendiri dan orang-orang yang kita cintai.
Apa yang Baha upayakan melalui tulisan-tulisannya ini selain mendukung gerakan kesetaraan, juga mengajak laki-laki lain agar terlibat secara aktif untuk berpartisipasi mengakhiri segala bentuk kekerasan terhadap siapapun, dan apapun latar belakangnya. Karena masing-masing dari kita, atau orang terdekat kita seperti keluarga dan relasi teman atau mitra di tempat kerja bisa berpotensi menjadi korban, bahkan pelaku.
Maka edukasi melalui tulisan harus selalu kita suarakan, meski pilihan ini adalah selemah-lemahnya iman, tetapi segala yang tertulis itu pasti akan abadi. Ia akan menjelma jejak berharga, warisan dari pemikiran kita yang kelak dibaca oleh generasi-generasi selanjutnya. Buku ini menegaskan posisi lelaki yang bisa berpihak dan bersekutu menjadi seorang feminis.
Judul: MENJADI LAKI-LAKI SEKUTU FEMINIS: Sehimpun Esai-Esai tentang Perempuan
Penulis: M. BAHA UDDIN
Tebal: 162 HALAMAN
Ukuran: 13 CM X 20 CM
Genre: Esai/Non-Fiksi
Harga: Rp85.000
CP: 085225036797
Segera terbit!