Nurfalak, melalui rangkaian kata-katanya, mengajak kita untuk melangkah menembus ruang dan waktu yang tak tampak, merenungkan tiap simpul kenangan, serta merasakan kedalaman jiwa seorang yang hidup dan tumbuh di tengah kehidupan sehari-harinya sebagai orang Brebes.
Buku puisi ini bukan hanya tentang sebuah tempat atau budaya. Ini adalah catatan keseharian yang diwarnai dengan rasa, tentang jalan-jalan yang terjal dan datar, tentang perasaan yang tumbuh dalam kesederhanaan hidup yang kerap diabaikan.
Setiap bait adalah penjelajahan batin yang menyingkap momen-momen kecil yang justru seringkali menjadi inti dari makna besar dalam kehidupan. Nurfalak tidak hanya menulis tentang Tegal, tetapi tentang manusia pada umumnya—tentang cinta, tentang luka, tentang harapan yang tersisa.
Dalam Penjelajah Zaman, kita diajak untuk merenung tentang waktu yang terus berlalu, tentang kenangan yang terpatri dalam detik demi detik yang lewat, tentang pencarian akan tempat dan arti, baik di dalam diri sendiri maupun dalam hubungan kita dengan dunia luar.
Lewat gaya bahasa yang sederhana namun sarat makna, Nurfalak membawa kita sejenak untuk menoleh ke belakang, meresapi tiap perjalanan yang telah dilalui, dan melangkah dengan penuh kesadaran ke depan.
Judul: Penjelajah Zaman: Kumpulan Puisi
Penulis: Nur Falak
Genre: puisi
Tebal: 106 halaman
Ukuran: 13 x 20 cm
Harga: Rp70.000
Segera!